Jumat, 24 Juni 2016

JADIKAN HARI-HARI KITA SEBAGAI LADANG AMAL

JADIKAN HARI-HARI KITA SEBAGAI LADANG AMAL

Kemren malam aku berdiskusi dengan seorang teman kerja, Marta Dinata, M.Si, dimana beliau adalah seorang teman yang sudah sangat berpengalaman menjalani hidup dan menyelesaikan banyak masalah, terutama berkaitan dengan hubungan sosial dan bisnis. Marta adalah seorang yang baik hati, tidak sombong, rajin menabung dan beramal. Pernah bekerja di beberapa perusahaan skala internasional, sebut saja Pertamina, membuat iya semakin dewasa sekaligus panutan. Usianya yang baru saja 25 tahun tidak membuat ia terlihat muda, justru, wajah itu membuat dia terlihat sangat bijaksana dan berani.

Saat aku bertanya, mengapa dirimu meninggalkan pekerjaan lama yang sangat megah itu, berganti dengan menjadi dosen biologi yang saat ini gajimu tidak sampai 2 juta? Marta menjawab, ini semua merupakan pengabdianku untuk Allah swt, ladang amalku yang sebagian pahala ingin kucurahkan untuk almarhum ayahku. Mendengar jawabannya, sontak aku langsung bergetar dan membandingkan diriku dengan kalimatnya. Aku jadi ingat ustad yusuf mansur yang sering banget memberi nasehat dengan kalimat "udah ente banyakin aja sholat malem, zikir, ikhtiar, beramal sebanyka mungkin, ntar mah kalo Allah udah redo, pasti apapun mau ente diturutin...

(akan kusambung tulisan ini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar